Selasa, 14 Januari 2014

PERSONALIA

PENGERTIAN MANAJEMEN PERSONALIA
Manajemen personalia adalah perencanaan, perorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dari pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja karyawan dengan maksud mencapai tujuan individu karyawan, perusahaan, organisasi, atau masyarakat.
Fungsi manajerial dari manajemen personalia:
a.     Perencanaan
b.     Pengorganisasian
c.      Pengarahan
d.     Pengawasan
Fungsi Operasional dari manajemen personalia terdiri dari:
a.     Fungsi pengadaan
b.        Fungsi pengembangan
c.      Fungsi kompensasi
d.     Fungsi integrasi
e.      Fungsi pemeliharaan
Kegiatan yang berhubungan dengan penentuan kualitas yang diperlukan suatu jabatan tertentu ada 3 macam, yaitu:
1.     Job Analysis
Merupakan kegiatan untuk meneliti dan mengumpulkan informasi mengenai jenis kegiatan yang akan dilakukan, tempat, lingkungan yang diperlukan
2.     Job Specification
Adalah uraian mengenai batas persyaratan minimum pegawai yang dapat menduduki jabatan tertentu agar bekerja efektif dan efisien
3.     Job Description
Adalah uraian mengenai hak dan kewajiban seorang karyawan pada jabatan tertentu
8 Unsur Kegiatan yang harus dilakukan dalam penarikan dan pemilihan tenaga kerja (Edwin Flippo):
1.     Wawancara pendahuluan (initial of preliminary interview )
2.     Pengisian blangko (application blank or blanks)
3.     Pemeriksaan referensi (check of references)
4.     Test psikologi (psychological test)
5.     Wawancara (employment interview)
6.     Persetujuan supervisor (approval by the supervisor)
7.     Pemeriksaan kesehatan fisik (physical examination)
KOMPENSASI (BALAS JASA)
System balas jasa ini didasarkan dari segi finansialnya, maka macam balas jasa tersebut bisa berupa gaji atau upah.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat upah:
a.     Pasar tenaga kerja
b.     Peraturan pemerintah
c.      Adanya serikat buruh
d.     Kemampuan membayar perusahaan
e.      Situasi keuangan dan laba perusahaan
Sistem pemberian upah menurut Mair:
a.     Sistem upah menurut prestasi kerja
b.     Sistem upah menurut lama kerja
c.      Sistem upah menurut senioritas dinas
d.     Sistem upah menurut kebutuhan
INTEGRASI TENAGA KERJA
Yaitu penyesuaian antara perbedaan kepentingan perusahaan dengan karyawan sebagai individu agar dapat bekerjasama secara harmonis dalam mencapai tujuan perusahaan.
-         HUBUNGAN PERBURUHAN (HUBUNGAN INDUSTRIAL)
hubungan ini timbul karena adanya buruh yang memerlukan pekerjaan dan manajemen yang membutuhkan tenaga kerja untuk mencapai tujuan perusahaan. 
4 unsur yang terdapat dalam hubungan perburuhan:
a.     Buruh, orang yang bekerja dibawah perintah orang lain untuk mendapatkan upah
b.     Majikan/pengusaha/manajemen, pengusaha yang memiliki perusahaan dan mengelolanya
c.      Organisasi perburuhan, suatu organisasi dengan tujuan untuk memperjuangkan dan memperbaiki kepentingan anggota yang ada hubungan kerjasama dengan mereka
d.     Organisasi perusahaan, organisasi yang terbentuk untuk melakukan kerjasama dengan orang lain baik soal teknis atau ekonomis demi tercapainya sebuah tujuan.

-         HUBUNGAN INDUSTRIAL PANCASILA
Merupakan suatu hubungan yang terbentuk antara karyawan, pemerintah, pengusaha dalam hubungannya dengan kegiatan operasional perusahaan yang didasarkan pada UUD 1945
Asas pelaksanaan Hubungan Industrial Pancasila:
a.     Asas kekeluargaan dan gotong royong
b.     Asas musyawarah untuk mencapai mufakat
Perjanjian Bekerjasama
Cara penekanan perjanjian kerjasama oleh serikat buruh:
1.     Boikot :  misalnya dengan mengambil keputusan bahwa para buruh tidak akan membeli hasil produksi perusahaan
2.     Pemogokan
3.     Penghasutan : pemogokan dengan melibatkan orang lain yang tidak masuk sebagai anggota serikat buruh yang bersangkutan
3 bentuk perjanjian kerjasama:
1.     Closed shop agreement : perusahaan hanya memperkerjakan anggota serikat buruh saja
2.     Umum shop agreement
3.     Open shop agreement
Konflik yang terjadi antara pekerja dengan pengusaha bisa digolongkan menjadi:
1.     Konflik yang bisa diatasi dengan melakukan kontak langsung
2.     Konflik yang hanya dapat teratasi dengan mendatangkan pihak ketiga (perantara), dengan cara:
-         Konsolidasi
-         Mediasi
-         Arbitrasi
3.     Konflik macet untuk menyelesaikan dapat diatasi dengan memakai lembaga:
a.     Bipartile
b.     Lembaga tripartile
Cara mencegah timbulnya konflik:
1.     Membentuk lembaga konsultasi karyawan
2.     Melakukan survey terhadap semangat kerja
3.     Membentuk lembaga bimbingan dan penyuluhan
4.     Partisipasi dalam decision making

Kesimpulan:
Manajemen personalia adalah suatu perencanaan yang memiliki tujuan yang berhubungan dengan individu lain. Fungsi manajerial akan selalu ada didalam setiap manajer atau pimpinan baik manajer secara umum, manajer divisi, kepala bagian, penyedia atau pimpinan kelompok khusus. Manajer personalia adalah seorang manajer yang menjalankan fungsi manajerial.Manajemen personalia memiliki fungsi operasional yaitu pengadaan karyawan (procurement), penembangan tenaga kerja, kompensasi (balas jasa), integrasi tenaga kerja, pemeliharaan karyawan,       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar