Selasa, 04 Desember 2012

BISNIS INTERNASIONAL


Bisnis Internasional adalah semua transaksi bisnis-swasta dan pemerintah-yang melibatkan dua atau lebih negara. Mengapa satu tertarik untuk mempelajari bisnis internasional? Jawaban paling sederhana adalah bahwa bisnis internasional terdiri dari sebagian besar dan berkembang dari keseluruhan bisnis dunia. Saat ini, hampir semua perusahaan, besar atau kecil, dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa global dan persaingan karena output menjual sebagian dan/ atau pemasok aman dari negara asing dan/ atau bersaing dengan produk dan layanan yang berasal dari luar negeri pengertian bisnis internasional.


1.    HAKIKAT BISNIS INTERNASIONAL
      Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas suatu Negara.
Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional. Adapun transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Trade). Dilain pihak transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam sutu negara dengan perusahaan lain atau individu di negara lain disebut Pemasaran Internasional atau International Marketing. Pemasaran internasional inilah yang biasanya diartikan sebagai Bisnis Internasional, meskipun pada dasarnya ada dua pengertian.
Jadi kita dapat membedakan adanya dua buah transaksi bisnis internasional yaitu :

o        PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

Bab 13 Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis


1.    BENTURAN DENGAN KEPENTINGAN MASYARAKAT
Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan (masyarakat dengan perusahaan). Benturan ini terjadi kerap kali karena perusahaan menimbulkan polusi.

Klasifikasi Aspek Pendorong Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan di tuntut untuk mengindahkan etika bisnis. Hal-hal pendorong dilaksanakannya etika bisnis :
a.    Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat.
b.    Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi humanisme pebisnis yang melibatkan rasa, karsa, dan karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur.

BAB 12 TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN


Dua macam anggaran yang sering digunakan perusahaa yaitu:
1.       Anggaran kas
Adalah proyeksi dari sumber dan penggunaan kas perusahaan.
2.       Anggaran Operasi
Adalah suatu proyeksi tentang penghasilan dan biaya perusahaan.

Sumber penerimaan kas
-          Penjualan investasi jangka panjang
-          Penambahan modal
-          Pengeluaran surat tanda bukti hutang
-          Penjualan tunai
-          Kredit dari bank, dll.

Sumber pengeluaran Kas
-          Pembelian saham
-          Pembayaran hutang
-          Pembelian surat berharga
-          Pembelian tunai
-          Bayar pajak, dll.

Bab 11 Akuntansi dan Laporan Keuangan


Akuntansi dan Laporan Keuangan


Definisi Akuntansi

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi , meringkas , mengolah dan menyajikan data , transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.

Fungsi akuntansi

Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.

BAB 10 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin  dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll. Unsur MSDM adalah manusia. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.

Bab 9 Manajemen Keuangan Perusahaan



1.    PERAN DAN TANGGUNG JAWAB MANAJER KEUANGAN

Ada 3 keputusan manajer keuangan yang berkaitan dengan kegiatannya, yaitu :
-   Keputusan pembelanjaan (Financing)
-   Keputusan Pembiayaan (Investasi)
-   Kebijakan Deviden (Deviden Policy)


Peran seorang manajer yaitu memproses input menjadi output.
Dengan melaksanakan kegiatan Planning, Organizing, Leading, dan Controlling melalui  peranan yang harus dilakukan antar pribadi (hubungan interpersonal) yang sangat membantu melaksanakan tgas pekerjaan, pemberian informasi kepada pihak yang berkepentingan dengan pekerjaannya terutama informasi mengenai policy perusahaan (informational role), dan peranan ketiga yang harus dilakukan seorang manajer yang tidak kalah pentingnya adalah cara manajer menginplementasikan suatu keputusan perusahaan di dalam kegiatan perusahaan (decesion role).


Tanggung jawab seorang manajer keuangan, yaitu :
1. Peramalan dan perencanaan keuangan
2. Keputusan besar dalam investasi dan pembiayaan
3. Pengkoordinasikan dan pengendalian
4. Interaksi dengan pasar modal

Sejarah Berdirinya Universitas Gunadarma



Selain budi atau akhlak, manusia masih memerlukan sejumlah hajat untuk dapat hidup layak di dunia ini. Manusia memerlukan makanan dan minuman, kesehatan dan kebersihan, pakaian dan keindahan, hunian dan pemukiman, transportasi dan komunikasi, serta budi bahasa dan pendidikan. Dari waktu ke waktu, hajat hidup ini memerlukan standar baru sesuai dengan perkembangan zaman. Acuan dari standar ini selalu berpatokan kepada martabat menusia, sehingga dalam batas kemungkinan, manusia terus berusaha untuk mempertinggi martabat kemanusiaan di bumi ini.
Tanpa mengurangi perhatian kita kepada kepentingan berbagai hajat lainnya di dalam hidup ini, disini kita mencoba melihat satu saja di berbagai hajat hidup itu. Kita melihat hajat hidup yang berbentuk pendidikan. Kita menelaah bagaimana pendidikan ini berkaitan dengan perkembangan kehidupan di dalam masyarakat. Dan kita mencatat pula sebagai hal yang mempengaruhi pendidikan beserta standar didalam pendidikan itu.
Standar baru di dalam pendidikan selalu menuntut adanya perubahan di dalam pendidikan. Perubahan itu dapat saja muncul dalam berbagai wujud. Adakalanya, perubahan itu muncul dalam bentuk perubahan sistem. Ada kalanya pula, perubahan itu tiba dalam bentuk bahan pelajaran baru. Perpaduan diantara berbagai perubahan di dalam pendidikan membawa pendidikan kita ke dalam kegiatan yang selalu dinamik. Dan bersama dinamika itu, pendidikan kita berusaha untuk berkembang bersama dengan semua hajat yang ada di dalam hidup manusia.

Senin, 19 November 2012

MINWOO - JANUS

hello everyone, i'm back with many screenshoots of my husband, NO MINWOO <3 >< kkkkk~ I did screenshoots with my phone so sorry if the image doesn't see cleary. CHECK THIS OUT!!!! xD



















Jumat, 09 November 2012

BAB 8 KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG


BAB 8 KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG

BAB 8 KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG

Konsep Dasar :
Nilai uang yang sekarang tidak akan sama dengan nilai di masa depan. Ini berarti uang yang saat ini kita pegang lebih berharga nilainya dibandingkan dengan nilainya nanti di masa mendatang. Coba bayangkan ketika anda memiliki uang satu juta rupiah di tahun 1970. Dengan uang sebesar itu anda sudah bisa hidup mewah bagaikan milyuner di masa kini. Tahun 1990 uang satu juta sudah mengalami penurunan namun nilai wah dari uang satu juta masih termasuk lumayan dan dapat menghidupi keluarga secara wajar. Namun uang satu juta di masa sekarang jelas sudah tidak ada apa-apanya. Orang yang kaya di jaman dulu disebut juga dengan sebutan jutawan, namun kini sebutan tersebut perlahan menghilang dan digantikan dengan sebutan milyuner. Jika kita melakukan investasi, maka konsep nilai waktu uang harus benar-benar dipahami dan dimengerti sedalam mungkin. Jangan sampai kita tertipu oleh angka-angka yang fantastis, namun di balik angka yang besar itu kenyataannya justru kerugian yang kita dapatkan. Contoh kasusnya adalah jika kita berinvestasi 10 juta rupiah untuk jangka waktu 20 tahun dengan total pengembalian atau return sebesar 50 juta rupiah. Jika kita lihat dari nilai sekarang 50 juta adalah angka yang fantastis dibandingkan dengan 10 juta. Namun setelah 20 tahun berikutnya belum tentu nilai 50 juta lebih baik dibandingkan dengan nilai 10 juta saat ini.
1. Nilai yang akan datang (Future Value)
yaitu nilai uang yang akan diterima dimasa yang akan datang dari sejumlah modal yang ditanamkan sekarang dengan tingkat discount rate (bunga) tertentu.
Nilai waktu yang akan datang dapat dirumuskan sbb;
Future Value = Mo ( 1 + i )n
Mo = Modal awal
i = Bunga per tahun
n = Jangka waktu dana dibungakan
2. Nilai Sekarang (Present Value)
Present value adalah nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang.
Misalkan:
P: Nilai sekarang dari uang sebanyak A
t: Tahun yang akan datang.
r: Tingkat bunga
maka bunga yang dapat diperoleh dari P rupiah adalah :
I = P.r.
dan uang setelah t tahun menjadi :
P + P.r.t = P(1+rt)
Karena A adalah nilai uang sebanyak P pada t tahun mendatang, maka
P(1+rt) = A
3. Nilai masa datang dan nilai sekarang
Nilai sekarang (Present value) merupakan modal dasar dan nilai masa datang (future value) merupakan penjabaran dari bunga majemuk.
4. ANNUITY (Annuitas)
adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu. Selain itu anuitas juga diartikan sebagai kontrak di mana perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala sebagai imbalan premi yang telah Anda bayar. Besar kecilnya jumlah pembayaran pada setiap interval tergantung pada jumlah pinjaman, jangka waktu, dan tingkat bunga. Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen.

BAB 7 PRODUKSI


BAB 7 PRODUKSI

BAB 7 MANAJEMEN PRODUKSI
  1. 1.     PENGERTIAN PRODUKSI
Produksi adalah kegiatan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa dari bahan atu sumber faktor produksi dengan tujuan untuk dijual lagi. Tanggung jawab produksi sangat berkaitan erat dengan dampak yang besar bagi perusahaan. Oleh karena itu tanggung jawab manager sangat berkaitan erat dalam memutuskan hal penting untuk mengambil keputusan penting untuk mengubah sumber-sumber ekonomi menjadi hasil yang dapat dijual.
Keputusan manager ada dua macam :
  1. Keputusan yang berhubungan dengan desain dari sisitem manufaktur
Menentukan keputusan desain produk barang yang sedang diproses , peralatannya , pembagian tugas , lokasi produksi  dan fasilitas produksi  yang diperlukan maupun lay out fasilitas tersebut agar proses produksi dapat berjalan secara efesien .
  1. Keputusan yang berhubungan dengan operasi dan pengendalian sistem tersebut baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang
Adapun proses produksi menurut pembagian yang macam-macam digolongkan menjadi  4 golongan :
1)      Sifat Produk
2)      Tipe proses produksi (jangka waktu produksi)
3)      Berdsarkan manfaat yang diciptakan
4)      Teknik (sifat) proses produksi
1.1. Sifat Produk
Sifat produksi menjadikan suatu proses produksi dari suatu produk tertentu akan lain dengan sifat produk yang berbeda.
  • Produk spesifik
Adanya spesifikasi tertentu dari produk yang diinginkan sedangkan jumlahnya hanya terbatas maka proses produksi yang dipakai adalah proses produksi pesanan. Contohnya : Produk meuble , pakain , sepatu dll.
  • Produk Standar
Produk yang akan menjadi keputusan perusahaan yang akan mengakibatkan proses produksi yang dipakai akan berbeda dengan proses produksi untuk produk pesanan. Contonya : Televisi , lemari , sepatu bayi , dll.
1.2. Tipe Proses Produksi
  1. Tipe proses produksi terus menerus (Continuous Process)
Proses produksi yang terus menerus akan terjadi jika perusahaan yang berproduksi membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan peralatan atau mesin dan jenis mesin tersebut itupun hanya bervariasi sedikit.
  1. Tipe produksi terputus-putus (intermitent)
Pola produksi yang  terputus-putus ini terjadi karena sering terhentinya mesin atau alat produksi untuk menyesuaikan dengan keinginan produk akhir yang akan diciptakan.Manfaat yang diciptakan:
  1. Manfaat Dasar (primary utility)
  2. Manfaat Bentuk (form utility)
  3. Manfaat Waktu (time utility)
  4. Manfaat tempat (olace utility)
  5. Manfaat milik (owner ship utility)
1.3. Teknik Proses Produksi:
  1. Proses Ekstraktif
  2. Proses Analitis
  3. Proses Fabrikasi
  4. Proses Sintesis
  5. Proses Assembling
    1. 2.       KEGITAN PRODUKSI
Kegiatan produksi adalah salah satu bagian dari beberapa kegiatan perusahaan disamping kegiatan personalia , keuangan , pemasaran . Berikut masalah masalah yang berkaitan dengan kegiatan produksi diantaranya :
  1. a.       Perencanaan perusahaan
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam perencanaan produk adalah sebagai berikut :
1)      Manfaat produk bagi konsumen
2)      Permintaan pasar
3)      Potensi pasar
4)      Kemungkinan pengembangan produk dimasa yang akan datang
5)      Kekuatan persaingan , dll
  1. b.      Perencanaan fasilitas fisik produksi
Aspek-aspek perencanaan fasilitas fisik perusahaan terdiri dari :
1)     Penetuan lokasi perusahaan
-          Letak sumber bahan mentah
-          Tenaga kerja
-          Pasar
-          Sikap masyarakat setempat
-          Biaya tanah , perpajakan san sebagainya
2)     Bangunan
-          Jumlah atau luas bangunan
-          Bentuk bangunan
-          Jenis bangunan
-          Model bangunan
-          Kemungkinan perluasan bangunan
-          Areal taman dan parkir
-          Fasilitas bagi karyawan : wc , kamar mandi dan kantin
3)     Perencanaan tata letak fasilitas produk
-          Jarak angkut yang minimum
-          Fleksibilitas ruangan dan layout
-          Kemungkinan perluasan diwaktu yang akan datang
-          Pemaksimumam ruangan dan lay out
-          Keselametan barang yang diangkut bahan mentah , bahan penolong dan banhan jadi
Jenis atau macam lay out dibagi menjadi 3 :
  1. Tata letak produks/garis (Product/Line Lay Out)
  2. Tata letak proses atau fungsional (Proses/Fungsional Lay Out)
  3. Tata letak kelompok (Group Lay Out)
  4. Perencanaan lingkungan kerja

  1. c.       Pengendalian produksi
Adalah berbagai kegiatan dan metode yang digunakan oleh menejemen perusahaan untuk mengelola , mengatur , mengkordinir , dan mengarahkan proses produksi . Pengendalian produksi dapat dilakukan :
  1. Order Control
  2. Flow Control
Tahap dalam pengendalian produksi (fungsinya) :
  1. Pruduction Forecasting
  2. Routing
  3. Schedulling
  4. Dipatching
  5. Follow Up
  6. d.      Pengendalian pesedian dan kualitas produksi
    1. a.       Pengendalian persediaan bahan baku
Masalah-masalah diantaranya :
-          Bagaimana jumlah bahan baku yang tersedia tidak kurang karena akan mengganggu jalannya proses produksi
-          Bagaimana jumlah bahan baku agar jangan terlalu terlebih karena merupakan pemborosan kalau terlalu lama
-          Bagaimana agar biaya ekstra yang digunakan untuk memesan bahan baku yang kurang tidak terlalu merugikan
  1. b.      Pengendalian Kualitas (Quality Control)
Pengendalian kualitas mempunyai kegiatan didalamnya , diantaranya :
-          Menentukan standar kualitas baik dalam hal ukuran , daya tahan , warna , bentuk , harga dengan memakai peralatan yang standar
-          Mencari pemeriksa atau controler yang mempunyai kecakapan yang dibutuhkan baik mengenai pemakain peralatannya atau pemeiharaannya
-          Tujuan pengendalian kulalitas adalah untuk meminimumkan biaya proses prosuksi sehingga dananya dapat dimanfatkan untuk kegiatan yang lebih produktif
  1. c.       Pengendalian Biaya dan Pemeliharaan
    1. Pengendaliaan biaya produksi
    2. Pemeliharaan dan penggantian fasilitas produksi
Jenis kegiatan perusahaan ini sangat tergantung pada pertimbangan-pertimbangan :
-          Daba yang tersedia pada perusahaan
-          Kebijaksanaan yang diambil perusahaan
-          Standar kualitas produk
-          Kemapuan tenaga kerja bagian servis , dsb
  1. e.      Pemeliharaan peralatan                                                                                 

KESIMPULAN:
1. Produksi adalah kegiatan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa dari bahan atu sumber faktor produksi dengan tujuan untuk dijual lagi.
2. Keputusan manager ada dua macam
-Keputusan yang berhubungan dengan desain dari sisitem manufaktur
- Keputusan yang berhubungan dengan operasi dan pengendalian sistem tersebut baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang
3.  Sifat Produk
  • Produk spesifik
  • Produk Standar
4. masalah masalah yang berkaitan dengan kegiatan produksi diantaranya
a. Perencanaan perusahaan
b. Perencanaan fasilitas fisik produksi
c. Pengendalian produksi
d. Pengendalian pesedian dan kualitas produksi
e. Pemeliharaan peralatan                                                                                 



Daftar pustaka:
Widiyatmini. 1996. Pengantar Bisnis. Jakarta: Universitas Gunadarma

BAB 6 PEMASARAN


BAB 6 PEMSARAN

BAB 6 PEMASARAN

  1. 1.     Pengertian pemasaran
Pemasaran berhubungan dengan pasar, karena pasar adalah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Jadi pemasaran adalah proses kegiatan yg rumit dari barang sebelum produksi sampai bagaimana produksi sampai ditangan konsumen yg menghasilkan laba perusahaan atau kembalinya modal perusahaan.
Menurut Philip dan Duncan, pemasaran meliputi semua langkah yg digunakan/diperlukan untuk menempatkan barang-barang berwujud kepada konsumen.
Menurut American Marketing Association, pemasaran meliputi pelaksanaan kegiatan usaha niaga yg diarahkan pada arus aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Pemasaran menurut W. Y. Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni
  1. Product (produk)
  2. Price (harga)
  3. Place (tempat, termasuk juga distribusi)
  4. Promotion (promosi)
  1. 2.     TUJUAN PEMASARAN

  1. a.      Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
  2. b.      Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
  3. c.       Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
  1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
  2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
penjual :
  1. Tempat yang strategis (place),
  2. Produk yang bermutu (product),
  3. Harga yang kompetitif (price), dan
  4. Promosi yang gencar (promotion).
konsumen :
  1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
  2. Biaya konsumen (cost to the customer),
  3. Kenyamanan (convenience), dan
  4. Komunikasi (comunication).
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).
Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet.
  1. Konsep Pemasaran
Suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya harus efi menjalankan konsep pemasaran agar keuntungan yang diharapkan dapat terealisasi dengan baik. Ini menandakan bahwa kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasi dan dikelola dengan cara yang labih baik.
Konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Kegiatan perusahaan yang berdasar pada konseop pemasaran ini harus diarahkan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Secara definitive dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran adalah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomis dan social bagi kelangsungan hisup perusahaan (Swasta, 1996).
Segmentasi Pasar
Pasar terdiri atas pembeli dan pembeli berbeda dalam banyak hal. Pasar dapat dibedakan atau disegmentasikan dalam berbagai cara. Pasar bisa diartikan sebagai orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja dan kemauan untuk membelanjakannya. Adapun istilah segmentasi pasar dapat didefinisikan sebagai berikut :
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen (Swasta, 1996).
Efisiensi Pemasaran
Yang dimaksud dengan efisiensi pemasaran adalah seberapa besar pengorbanan yang harus dikeluarkan dalam kegiatan pemasaran menunjang hasil yang bisa didapatkan dari kegiatan pemasaran tersebut.  Efisiensi pemasaran dapat dicari dengan menghitung  rasio “keluaran-masukan” dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan. Semakin tinggi nilai rasio keluaran-masukan, maka pemasaran yang dilakukan semakin efisien. Umumnya efisiensi dapat dicapai dengan salah satu di antara empat cara berikut :
Ø      Keluaran tetap konstan, masukan mengecil
Ø      Keluaran meningkat, masukan konstan
Ø      Keluaran meningkat dalam kadar yang lebih tinggi dari peningkatan masukan
Ø      Keluaran menurun dalam kadar yang lebih rendah dari penurunan masukan
Kesimpulan:
1. Pemasaran adalah proses kegiatan yg rumit dari barang sebelum produksi sampai bagaimana produksi sampai ditangan konsumen yg menghasilkan laba perusahaan atau kembalinya modal perusahaan.
2. empat komponen dalam pemasara , Product (produk) , Price (harga) , Place (tempat,termasuk juga distribusi) ,Promotion (promosi)
3. Faktor-faktor pemasran yang meliputi , faktor mikro dan faktor marko
4.
Daftar pustaka:
Widiyatmini. 1996. Pengantar Bisnis. Jakarta: Universitas Gunadarma
dinanovia.lecture.ub.ac.id/files/2010/05/modul-5.doc