Bunkasai

                Di waktu saya masih SMA, saya mengikuti ekskul Bunkasai yaitu ekskul bagi yang menyukai budaya jepang. Sebenarnya saya tidak terlalu tahu banyak tentang Jepang. Tapi karena saya menyukai manga dan menggambar tokoh – tokoh maka saya mengikuti ekskul tersebut. Manga adalah sebutan komik dari Jepang.

                Saya sangat suka berada di ekskul ini karena saya mendapat banyak teman baru, kakak senior yang baik, serta jadi mempelajari hal baru. Kami belajar menulis huruf jepang, menggambar, dan lainnya. Kami juga sepat pergi bersama – sama ke acara festival jepang yang terletak di UI. Disana kami melihat – lihat banyak yang berdandan layaknya tokoh anime dan manga di Jepang. Banyak juga jajanan makanan ala Jepang, cd dvd anime dan lagu – lagu Jepang, serta lainnya. Ini begitu sangat menyenangkan dan pertama kalinya buat saya. Tidak lupa juga kami berfoto bersama orang yang berdandan layaknya tokoh anime dan manga tersebut. Saya berfoto bersama orang yang berdandan ala Sasuke di anime Naruto. Dia sangat mirip dengan Sasuke, dari dandanannya bahkan matanya. Ia menggunakan kontak lensa berwarna merah. Dan tidak disangka ternyata orang itu adalah perempuan, padahal ia terlihat sangat tampan saat berdadan menjadi Sasuke. Saya juga sempat berfoto bersama orang yang berdandan ala tokoh anime dan manga lain disana.

Saat penerimaan siswa baru di sekolah, setiap ekskul diharapkan untuk menampilkan sesuatu yang berhubungan dengan ekskulnya. Dan kamipun melakukan cosplay, cosplay adalah ketika seseorang menirukan sebuah karakter baik dari tingkah maupun baju serta dandanannya. Sayapun ditunjuk menjadi Sakura dari anime Cardcapto Sakura. Saya mengenakan baju sekolah ala jepang, dan teman saya yang lain ada yang menjadi Sakura saat berubah, dan ada yang menjadi Ichigo di anime Bleach. Kamipun tampil di hadapan banyak orang. Jujur ini membuat saya sangat gugup. Dan untungnya semua berjalan dengan lancar sampai akhir.

Saya mengikuti ekskul Bunkasai hanya sampai kelas 2 SMA, karena saat tingkat 3 kepala sekolah melarang siswanya untuk mengikuti ekskul dengan maksud agar lebih fokus untuk belajar dan persiapan menghadapi Ujian Nasional. Ini merupakan pengalaman berharga buat saya, karena saya bisa bertemu dengan hal – hal baru yang belum pernah saya alami sebelumnya.