NAMA: CHARLENE
KELAS/NPM: 2EB01 / 21212586
TUGAS SOFTKILL 2
Koperasi bermula pada abad ke-20 yaitu hasil
dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat
kaya. Mereka mempersatukan diri untuk memperkaya dirinya sendiri, seraya ikut
mengembangkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Koperasi tumbuh dari
kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang
ditimbulkan oleh sistem kapitalisme demikian memuncaknya.
Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas,
terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara spontan
mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya. Pada
zaman Belanda pembentuk koperasai belum dapat terlaksana, karena: 1. Belum ada
instansi pemerintah ataupun badan non pemerintah yang memberikan penerangan dan
penyuluhan tentang koperasi. 2. Belum ada Undang-Undang yang mengatur kehidupan
koperasi. 3. Pemerintah jajahan sendiri masih ragu-ragu menganjurkan koperasi
karena pertimbangan politik, khawatir koperasi itu akan digunakan oleh kaum
politik untuk tujuan yang membahayakan pemerintah jajahan itu.
Koperasi menjamur kembali, tetapi pada tahun
1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha koperasi untuk
yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 Jepang menduduki
Indonesia. Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai. Awalnya
koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat
Jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat. Setelah Indonesia
merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947,
pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama
di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari
Koperasi Indonesia.
Di kesempatan kali ini, saya ingin
menjelaskan menurut pandangan saya sendiri tentang penyebab sulit berkembangnya
koperasi di Indonesia. Di zaman sekarang ini, ,asyarakat di Negara Indonesia
kurang memperhatikan koperasi. Banyak masyarakat di Negara Indonesia yang lebih
memilih untuk berbelanja di supermarket dibanding berbelanja keperluannya di
koperasi. Inilah salah satu penyebab koperasi sulit berkembang di Indonesia,
yaitu dikarenakan koperasi itu sendir kurang diminati oleh masyarakat. Koperasi
juga sulit bersaing dengan pasar – pasar modern.
Hal
lain adalah, kemampuan koperasi dalam memanfaatkan peluang yang ada masih
sangat rendah. Peluang adalah kesempatan yang sangat baik bagi koperasi untuk
mengembangkan koperasi. Akan tetapi, sepertinya para pelaku atau anggota di
dalam koperasi kurang sigap dan cekatan dalam melihat peluang. Manajemen pengelolaan
koperasipun kurang professional, hal ini disebabkan oleh kurang ahlinya para
pelaku koperasi di dalam pengelolaan sumber daya manusianya. Manajemen pengelolaan
koperasi terlihat kurang kompeten di dalam menghadapi kemajuan teknologi dan
zaman seperti sekarang ini. Para anggota di dalam koperasi harusnya lebih
diperhatikan terutama dalam hal melakukan pekerjaaan mereka. Tingkat partisipasi
anggota koperasipun masih rendah. Maka dari itu, penyuluhan memang perlu
dilakukan agar para anggota koperasi tahu dan mengerti secara luas mengenai
koperasi. Penyuluhan juga perlu dilakukan kepada para anggota koperasi agar
para anggota koperasi mampu memperbaiki manajemen pengelolaan koperasi.
Kesadaran masyarakat akan koperasi terbilang
kurang, dapat dilihat bahwa di Indonesia koperasi memakai istem top down, yaitu
koperasi berkembang di Indonesia dikarenakan dukungan pemerintah yang
disosialisasikan ke bawah, bukan dari kesadaran masyarakatnya. Hal ini berbeda
sekali dengan koperasi – koperasi di luar negeri, dimana tingginya kesadaraan
masyarakat untuk saling membantu untuk membangun dan mengembangkan koperasi di
negaranya tersebut. Di Indonesia, pemerintah melakukan tugas ganda yaitu
mendukung koperasi dan juga mensosialisasikan koperasi ke masyarakat. Alangkah lebih
baik apabila adanya kesadaran dari dalam diri masyarakat tentang koperasi
sehingga mampu mengurangi beban tugas pemerintah. Dengan begitu pemerintah
dapat focus mendukung serta membantu koperasi.
Koperasi
yang banyak dibantu oleh pemerintah malah akan menambah kesulitan untuk
mengembangkam koperasi. Hal ini dikarenakan koperasi dimanjakan oleh
pemerintah, yaitu lewat bantuan dana segar tanpa adanya pengawasan terhadap
dana bantuan itu. Ditambah dengan tidak wajibnya koperasi untuk mengembalikan
pinjaman tersebut. Hal I ni tentunya akan membuat koperasi terdidik menjadi
manja dikarenakan selalu hanya menunggu bantuan dari pemerintah. Koperasi yang
sudah terdidik manja ini tentunya akan susah berkembang dan kurang mampu untuk
bersaing, karena koperasi tidak bisa mandiri. Koperasi akan mempunya mindset
bahwa apabila dana di dalam koperasi tidak cukup maka akan mendapatkan dana bantuan
pinjaman dari pemerintah, sehungga anggota di dalam koperasi itu malah bersantai
masa bodo. Bukannya memikirkan jalan keluarnya.
Prinsip koperasi Rochdale bagian
kerjasama dan sukarela terbuka tidak dijalankan dengan baik oleh koperasi di Indonesia.
Bila kita lihat, koperasi di Indonesia masih bersifat tertutup. Keanggotaan koperasi
hanya berlaku pada suatu kelompok tertentu yang bergabung bersama atau
seprofesi. Ini mengakibatkan pergerakan koperasi tidak maksimal, baik di dalam
pengembangan maupun kemampuan bersaingnya.
Kelembagaan
koperasi belum sepenuhnya mendukung gerak pengembangan usaha. Hal ini
disebabkan oleh adanya kekuatan, struktur, dan pendekatan pengembangan
kelembagaan yang kurang memadai bagi pengembangan usaha. Kurang adanya
keterpaduan dan konsistensi antara program pengembangan koperasi dengan program
pengembangan sub-sektor koperasi seolah – olah berjalan sendiri, tanpa dukungan
dan partisipasi dari program pengembangan sector lain.
Yang
terakhir adalah dikarenakan orang – orang yang memandang imej koperasi sebagai
ekonomi kelas dua, ini tentunya menghambat dalam mengembkan koperasi menjadi
unit ekonomi yang lebih besar, maju, dan punya daya saing. Sistem administrasi
di idonesiapun masih tergolonng buruk sehingga koperasi sulit berkembang. Administrasi
koperasi kurang tertata dengan baik.
Bisnis
Indonesia
SOLUSI MUDAH, CEPAT LUNASI UTANG ANDA, TANPA PERLU RITUAL, WIRIDAN, PUASA DLL.
BalasHapusAnda tak perlu ragu harus tertipu dan dikejar hutang lagi,
Kini saya berbagi pengalaman sudah saya rasakan dan buktikan, Atas bantuan pak ustad Insyaallah dengan bantuan dana hibah gaibnya, semua masalah Ekonomi hutang saya terselesaikan. untuk konsultasi tata caranya silahkan kunjungi wapsitenya di >>> KLIK DI SINI <<< karna nmr hp pak ustad tdak bisa di publikasikan sembarangan. terima kasih…