nama: Charlene
kelas: 1eb04
npm: 21212586
Bab I
Perusahaan Dan
Ruang Lingkup ekonomi
Berdasarkan perkembangan evolusi manusia, yaitu sebelum mengenal
perusahaan atau yang lebih kita kenal dengan sebutan kegiatan pasar modern, di
zaman primitif itu sendiri sudah mengenal adanya kegiatan perekonomian. Pada
zaman dahulu kala, manusia mempertahankan hidupnya dengan bercocok tanam dan
berburu. Mereka pun hidup berpindah – pindah (nomaden) dikarenakan melakukan
cara hidup dengan berburu. Dan pada saat ini manusia mulai mengenal adanya
sistem barter atau saling bertukar barang dengan barang yang dibutuhkan atau
dengan jasa lain. Manusia pun makin berkembang, setelah manusia memakai sistem
barter manusia pun mengenal Spesialisasi, yaitu suatu kegiatan untuk
menghasilkan barang. Dan manusiapun mengenal Diferensiasi, yaitu pembuatan
beberapa macam produk dari bahan dasar yang sama dengan cara menyerahkan bagian
– bagian yang sudah mengalami spesialisasi. Misalnya: kapas dari petani kapas
dijual kepada usaha pertenunan untuk dijadikan kain.
Uang adalah
alat yang bertujuan untuk pembayaran baik barang maupun jasa. Sedangkan arti
dari perusahaan sendiri dapat di lihat dari para ahli,
·
Abdul Kadir Muhammad dalam bukunya Pengantar Hukum
Perusahaan di Indonesia menyatakan bahwa berdasarkan tinjauan hukum, istilah
perusahaan mengacu kepada badan hukum dan perbuatan badan usaha menjalankan
usahanya. Perbuatan badan usaha tersebut mencakup perbuatan ekonomi yang
bersifat komersial, yang bertujuan mendapatkan keuntungan atau laba. Termasuk
di dalamnya segala aktivitas perdagangan, pelayanan, dan industri dengan bentuk
badan usaha yang berbeda - beda, seperti perusahaan komanditer dan perseroan
terbatas.
·
Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
·
Dalam
penjelasan pembentuk undang-undang (MvT) disebutkan perusahaan adalah keseluruhan
perbuatan yang dilakukan secara tidak terputus-putus, terang-terangan, dalam
kedudukan tertentu mencari laba.
·
Molengraaff mengemukakan
perusahaan adalah keseluruhan perbuatan
yang dilakukan secara terus menerus bertindak keluar mendapatkan penghasilan,
memperdagangkan barang, menyerahkan barang, mengadakan perjanjian perdagangan.
·
Polak mengemukakan
perusahaan mempunyai 2 (dua) ciri, yakni mengadakan
perhitungan laba-rugi dan melakukan pembukuan.
·
Menurut rumusan Pasal 1 huruf (b)
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan,
dikemukakan bahwa: “Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan
setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus-menerus dan yang didirikan,
bekerja serta berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia, untuk
tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasi
dan dijalankan sebagai organisasi produk yang bertujuan untuk menggunakkan dan
mengkoordinir sumber – sumber ekonomi. Tujuan dari perusahaan itu sendiri yaitu
untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara
yang menguntungkan. Perusahaan memiliki 5 unsur penting, yaitu:
·
Organisasi
·
Produk
·
Sumber
Ekonomi, dibagi menjadi 5, yaitu:
o
Sumber
Ekonomi Alam (material dan bahan baku)
o
Sumber
Ekonomi Manusia ( tenaga kerja)
o
Sumber
Ekonomi Modal (dana, mesin dan gedung)
o
Sumber
Ekonomi Manajerial ( keahlian mengelola)
o
Sumber
Ekonomi Lingkungan (social dan budaya)
·
Kebutuhan
Konsumen
·
Perolehan
Laba / Keuntungan
Kebutuhan
Konsumen
Kebutuhan
konsumen / masyarakat dapat di golongkan menjadi dua, yaitu bebas dan ekonomi.
Organisasi adalah instrumen dengan pencapaian suatu tujuan tertentu dan
cenderung muncul dalam situasi dimana orang – orang menyadari manfaat
organisasi sebagai jalan terbaikdalam melaksanakan kerja.
Produksi atau Aktivitas Produksi merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan untuk mengolah suatu bahan atau sumber – sumber ekonomi yang ada agar
tercipta suatu produk yang mempunyai nilai guna yang lebih tinggi. Produksi
dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1.
Produksi
Langsung, dibagi lagi menjadi dua bagian:
a.
Produksi
Primer ( ekstratif )
Yaitu
suatu usaha aktivitas produksi yang bisa menghasilkan produk dengan menggunakan
bahan langsung dari alam.
b.
Produksi
Sekunder
Usaha
dengan menggunakan bahan yang sudah diolah untuk kembali diolah menjadi barang
yang lebih bermanfaat.
2.
Produksi
Tak Langsung
Yaitu
produksi yang tidak menaikkan nilai penggunaan dan bukan dari alam tetapi
memberikan sumbangan jasa yang sangat bermanfaat bagi perusahaan.
Laba
/ Keuntungan bukan merupakan
tujuan akhir dari suatu perusahaan melainkan salah satu tujuan perusahaan yang
harus dicapai. Berikut beberapa tujuan perusahaan didirikan:
-
Pencapaian
laba maksimum
-
Kelangsungan
hidup (survival)
-
Prestise
-
Kesejahteraan
masyarakat
-
Kesejahteraan
anggota perusahaan, dan lainnya.
Aspek
Penting Dalam Perusahaan, yaitu:
Lingkungan,
dibagi lagi menjadi tiga yaitu:
·
Sumber
Ekonomi:
O
Alam/bahan baku
O
Man/Tenaga Kerja
O
Modal
O
Manajemen
O
Skill
·
Keg.
Perusahaan:
O
Produksi
O
Pengelolaan dana
O
Pemasaran
O
Personalia
O
Keuangan
·
Tujuan
Perusahaan:
O
Keuntungan
O
Melayani masyarakat
O
Survive
O
Kesempatan kerja, dll
Suatu
sistem mempunyai sifat – sifat sebagai berikut:
1.
Komplek
Dilihat
dari hubungan langsung atau tidaknya dengan kegiatan perusahaan.
2.
Sebagai
Satu Kesatuan
Kesatuan
merupakan dasar mutlak diperlukan untuk koordinasi pelaksanaan kegiatan
perusahaan dalam menghasilkan barang dan jasa.
3.
Bermacam
– macam
Perusahaan
mempunyai bentuk yang beraneka ragam baik dalam barang yang dihasilkan,
besarnya, diversifikasi produknya.
4.
Sifat
Dinamis
Perubahan
yang terjadi baik eksternal ( pertumbuhan ekonomi, perubahan kebijaksanaan
pemerintah, jumlah penduduk) maupun internal (bertambahnya karyawan, semakin
terkenalnya barang yang dijual kemudian di verifikasi).
Perusahaan dalam Industri dan Bisnis
Pada
dasarnya kegiatan bisnis meliputi:
a.
Perdagangan
b.
Penyimpanan
c.
Pembelanjaan
d.
Pemberian
Informasi, dll
Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan bisnis, yaitu:
a.
Inflasi
b.
Penganggaran
c.
Tabungan
dan investasi
d.
Pemerintah
e.
Produktivitas
Secara
garis besar perbedaan antara perusahaan dan badan adalah:
a.
Perusahaan
menghasilkan barang dan jasa, sedangkan badan usaha menghasilkan untung atau rugi
b.
Perusahaan
dapat berupa toko, instansi, pabrik, dan sebagainya. Sedangkan badan usaha
dapat berupa CV, PT, Firma, Koperasi, dan sebagainya
c.
Perusahaan
merupakan alat badan usaha untuk menghasilkan barang dan jasa yang kemudian
dapat menghasilkan keuntungan atau kerugian
PEMILIHAN BENTUK PERUSAHAAN
Pemilihan bentuk perusahaan haruslah disesuaikan dengan kegiatan
yang akan dilakukan perusahaan yang akan dibentuk.
Bentuk badan hukum (perusahaan) mana yang akan dipilih dipengaruhi
oleh beberapa faktor berikut:
a.
Jumlah
modal yang dimiliki oleh para pendiri
b.
Jenis
usaha yang dijalankan
c.
Distem
pengawasan perusahaan
d.
Batas
– batas tanggung jawab terhadap hutang – hutang perusahaan
e.
Cara
pembagian keuntungan perusahaan
f.
Resiko
yang dihadapi
g.
Jangka
waktu pendirian perusahaan
h.
Peraturan
pemerintah dan masyarakat, dsb
Berikut bentuk perusahaan secara yuridis:
1.
Perusahaan
perseorangan
2.
Firma
(Fa)
3.
Persekutuan
Komanditer (CV)
4.
Perseroan
Terbatas (PT)
5.
Perusahaan
Negara (PN)
6.
Koperasi
7.
Yayasan
§
Perusahaan
Perseorangan
Adalah suatu bentuk perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu
orang, dimana seluruh hartanya dijadikan jaminan terhadap hutang – hutang perusahaan
dan berkuasa penuh terhadap pengawasan perusahaan serta memiliki seluruh hasil
keuntungan yang diperoleh perusahaan.
Perusahaan yang dibentuk perseorangan memiliki konsekuensi:
-
Kebaikan
·
Pendiri
sekaligus pemilik bebas mengontrol perusahaan
·
Tidak
memerlukan kebijaksanaan dalam pembagian laba
·
Mudah
dibentuk dan dibubarkan
·
Kerahasiaan
akan terjamin terutama yang berhubungan dengan laporan keuangan atau
permasalahan perusahaan sehingga tidak bisa dimanfaatkan pesaing perusahaan
-
Keburukan
·
Tanggung
jawab tidak sebatas dalam menjamin hutang perusahaan dengan seluruh harta kekayaan
pemilik perusahaan
·
Kemampuan manajemen terbatas terutama kalau
berhubungan dengan penjualan, produksi, pemasaran, maupun pembelanjaan
·
Sumber
daya terbatas jika perusahaan berkembang, lain halnya kalau sumber dan dari
beberapa orang.
·
Kelangsungan
usaha tidak terjamin maupun kesempatan berkarier dari karyawan yang
berkemampuan tinggi dalam mengembangkan usaha
§ Firma
Adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha untuk bersama
dimana tanggung jawab anggota tak terbatas terhadap resiko dan hutang
perusanaan dengan jaminan seluruh kekayaan dimiliki tiap anggota
-Kebaikan
·
fungsi
pimpinan dapat dibagi – bagi (misalnya: Bagian pemasaran, produksi, dan
keuangan)
·
pendiriannya
mudah tanpa memerlukan akte
·
lebih
mudah dalam mencari kredit untuk pengembangan usaha karena jaminan hutang lebih
besar
·
jumlah
modal relative besar jika dibandingkan perusahaan perseorangan
-Keburukan
·
Kelangsungan
hidup perusahaan sangat tergantung pada salah satu anggotanya.
·
Adanya
tanggung jawab bersama terhadap kerugian perusahaan, yang mungkin hanya
disebabkan oleh salah satu anggotanya.
·
Daalm
tanggung jawab pemberian jaminan dengan memberikan seluruh harta kekayaan
pribadi anggota sangat merugikan.
§ Persekutuan Komanditer
( Commanditer Venoot Schaap)
adalah
persekutuan yang terdiri dari dua orang atau lebih, dimana system keanggotaanya
sebagai berikut:
·
Sekutu
Komplementer (General Partner)
Sekutu pimpinan atau anggota pengurus adalah anggota yang aktif
duduk dalam kepengurusan persekutuan sekutu komanditer.
·
Sekutu
Komanditer (Limeted Partner)
Adalah anggota yang pasif dalam arti anggota ini hanyamenyerahkan
dana dan mempercayakan pengelolaan kepada General Partner
Pesekutuan
Komanditer merupakan perluasan dari perusahaan perseorangan, seperti Firma.
-Kebaikan
·
Pendirian
mudah
·
Jumlah
sumber dana yang ada besar
·
Manajemen
baik karena bisa diversifikasi
·
Kemampuan
mempunyai kredit semakin besar sehingga kesempatan untuk berkembang juga besar
-Keburukan
·
Sulit
untuk menarik dana terutama pada perusahaan yang kurang bonafit.
·
Anggota
persekutuan selain General Partner tidak mempunyai hak suara
·
Kelangsungan
hidup tidak menentu
§ Perseroan Terbatas (
Naanloze Vennootschaap)
Adalah suatu
badan dimana mempunyai kekayaan, hak, dan kewajiban sendiri secara terpisah
dari kekayaan pribadi masing – masing.
Ciri – cirri
perseroan terbatas:
·
Tanggung
jawab pemegang saham terhadap hutang – hutang perusahaan hanya terbatas pada
jumlah saham yang dibeli
·
Pendirian
perseroan terbatas diperlukan adanya akte notaries maupun pemenuhan syarat –
syarat financial atau yudiris yang sudah ditetapkan pemerintah
·
Setiap
enam bulan atau satu tahun sekali akan selalu diadakan “Rapat Umum Pemegang
Saham”
·
Penunjukan
komisaris akan dilakukan oleh pemegang saham sebagai wakil untuk mengontrol
perusahaan (Direksi).
Tugas komisaris:
O Melakukan pengawasan secara umum
O Membantu pekerjaan para direktur dalam melakukan pembelian / penjualan harta tak bergerak
O Mengontrol perilaku para direktur
·
Perseroan
Terbatas akan memilih dewan direktur (Board of Directors) melalui rapat umum
pemegang saham, tugas – tugasnya:
^ Mengelola kekayaan perusahaan
^ Mengelola atau memanajemen usaha – usaha perusahaan
^ Mewakili perusahaan untuk menghadapi persoalan – persoalan
di dalam dan di luar pengadilan
·
Saham
perseroan terbatas dapat diperjualbelikan melalui Bursa Efek atau langsung
antar pemegang saham
-Kebaikan
·
Tidak
tergantung pada umur sang pemegang saham
·
Resiko
kerugian pemegang saham kecil
·
Saham
dapat diperjualbelikan dengan mudah
·
Pengelolaan
perusahaan dapat dilakukan dengan lebih efisien
·
Ekspansi
atau perluasan perusahaan dapat lebih luas karena kebutuhan modal yang besar
akan cepat diperoleh
-Keburukan
·
Biaya
pendirian Perseroan Terbatas sangat mahal
·
Kemungkinan
pesaing memanfaatkan informasi yang diperoleh lebih terbuka
·
Pembagian
deviden yang diterima para pemegang saham akan dibebani pajak yang telah
ditetapkan oleh pemerintah
Pembagian
Perseroan Terbatas ada 2 bagian, yaitu:
1.
PT Tertutup : suatu perseroan terbatas yang pemilikan saham hanya dimiliki oleh
sebagian kecil persero
2.
PT Terbuka : sua tu perseroan terbatas yang pemilikan sahamnya
terbuka bagi masyarakat luas
§ Perusahaan Negara (Perusahaan
Terbatas Negara = Persero)
Menurut
Peraturan Pemerintah pengganti Undang – Undang no 1 Tahun 1969, Persero adalah
semua perusahaan yang berbentuk PT dan diatur menurut Kitab Undang – Undang
Hukum Dagang dalam mana seluruh atau sebagian saham – sahamnya dimiliki oleh
Negara dan dipisahkan dari kekayaan Negara.
Syarat – syarat
pendirian Persero tercantum pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 12
Tahun 1969, yaitu:
v
Telah
melakukan penyehatan sedemikian rupa sehingga perbandingan antara faktor –
faktor produksi menunjang perbandingan yang rasional
v
Telah
menyusun neraca dan perkiraan rugi laba sampai saat dijadikan sebagai persero
v
Telah
melunasi semua hutang kepada kas umum Negara
v
Ada
harapan untuk mengembangkan usahanya lagi
Ada tiga bentuk pembedaan usaha Negara:
1.
Perusahaan
Jawatan (Perjan)
Yaitu perusahaan Negara yang pengelolaan modal dan eksploitasinya
setiap tahun ditentukan dalam anggaran pendapat dan belanja Negara serta melayani
masyarakay di bidang jasa.
2.
Perseroan
Terbatas (Persero)
3.
Perseroan
Umum (Perum)
Yaitu perusahaan Negara yang modalnya selalu dipisahkan dari
kekayaan Negara dan untuk kelanjutan usahanya perum harus mengusahakan dananya
dari kredit dan pengeluaran obligasi
§
Koperasi
Koperasi
berasal dari kooperasi dalam pengertian koperasi menurut Undang _ Undang
Peraturan Perkoperasian No. 12 Tahun 1969 sebagai berikut:
Koperasi
Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak social, beranggotakan
orang – orang atau badan hukum. Fungsinya:
·
Alat
perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat
·
Alat
pendemokrasian ekonomi nasional
·
Sebagai
salah satu urat nadi Bangsa Indonesia
·
Alat
Pembina insane masyarakat untuk meperkokoh kedudukan ekonomi Bangsa Indonesia,
serta mengatur tata laksana perekonomian rakyat
Koperasi
dilihat dari fungsi yang dilakukan:
·
Koperasi
produksi
·
Koperasi
Konsumsi
·
Koperasi
Kredit
Koperasi dilihat dari luas daerahnya:
·
Koperasi
Primer
·
Koperasi
Pusat
·
Koperasi
Gabungan
·
Induk
Koperasi
KERJASAMA ANTAR PERUSAHAAN
Timbul untuk
mengurangi adanya persaingan yang tidak sehat antara sesama perusahaan.
Persaingan diantara perusahaan itu dapat digolongkan menjadi dua:
ü Persaingan Sempurna
Yaitu persaingan dimana jumlah penjual dan pembeli terhadap barang
yang sejenis sangat banyak.
ü Persaingan Tidak Sempurna
Yaitu persaingan yang memungkinkan dapat mempengaruhi penentuan
harga jual produksi
Bentuk kerjasama antar perusahaan dapat berbentuk:
a.
Kartel
b.
Sindikat
c.
Trust
d.
Joint
venture
e.
Holding
company
Kesimpulan:
Perusahaan adalah tempat dimana kita melakukan suatu usaha yang
bertujuan untuk mencapai tujuan bersama serta meraih laba atau keuntungan.
Perusahaan tidak hanya terdiri dari satu jenis saja, bisa kita lihat bahwa
perusahaan mempunyai berbagai macam ragam. Secara yuridis bentuk perusahaan ada
Perusahaan perseorangan, Firma (Fa), Persekutuan Komanditer (CV), Perseroan
Terbatas (PT), Perusahaan Negara (PN), Koperasi, dan Yayasan. Dan tentunya
perusahaan - perusahaan itu memiliki
kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Dalam mendirikan perusahaan kita juga
memerlukan kerjasama. Kerjasama ini timbul agar tidak terjadinya kecurangan
antar perusahaan, agar tidak terjadinya persaingan dibentuklah kerjasama antar
perusahaan yang berbentuk: kartel, sindikat, trust, joint venture, dan holding
company. Selain perlunya kerjasama, kita juga memerlukan lokasi dan lingkungan
perusahaan yang strategis karena lokasi perusahaan merupakan tempat dimana
perusahaan yang mendirikan menjalankannya secara operasional. Dalam memilih
lokasi kita jugas harus mempertimbangkan hubungan perusahaan dengan sumber
ekonomi, sejarah, dan pemerintah.
Bab II
Manajemen Dan
Organisasi
DEFINISI MANAJEMEN
1. Menurut Dr. SP. Siagian dalam buku
“Filsafat Administrasi” Management dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau
keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan
melalui oranglain.
2. Menurut Prof. Dr. H. Arifin Abdulrachman
dalam buku “Kerangka Pokok-Pokok Management” diartikan sebagai
· kegiatan-kegiatan/aktivitas-aktivitas,
· proses, yakni
kegiatan dalam rentetan urutan-urutan,
· insitut/orang-orang
yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan.
3.
Menurut Ordway Tead yang disadur oleh Drs. HE. Rosyidi dalam buku “Organisasi
dan Management “ mendefinisikan proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin
dan menunjukkan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan
tujuan yang telah ditetapkan.
4.
Menurut Marry Parker Follet, manajemen adalah sebagai seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui oranglain.
5.
Menurut James A.F. Stonner manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi
dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang ditetapkan.
6.
Menurut Drs. Oey Liang Lee manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya
manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7.
Menurut R. Terry Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri
dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
8.
Menurut Lawrence A. Appley, Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang
dilakukan melalui usaha orang lain.
9.
Menurut Horold Koontz dan Cyril O’donnel manajemen adalah usaha untuk mencapai
suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
Manajemen
merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan alat yang
tersedia semaksmimal mungkin. Fungsi manajemen dibagi menjadi 5, yaitu:
a.
Planning,
yaitu suatu fungsi pemilihan alternatif untuk mengambil
keputusan
b.
Organizing,
memiliki fungsi menentukan macam kegiatan beserta jumlah kegiatan yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan maupun pengelompokkan kegiatan –
kegiatan. 4 bagian penting dalam organizing yaitu staffing, delegation of
author, departementasi, personalia
c.
Directing,
adalah kegiatan yang khusus ditujukan untuk mengatasi dan mengarahkan bawahan
d.
Coordinating,
adalah fungsi yang harus
dilaksanakan seorang manajer agar terdapat suatu komunikasi atau kesesuaian dari berbagai kepentingan dan
perbedaan kegiatan
e.
Controlling,
yaitu fungsi terakhir yang akan dilakukan manajer guna
melengkapi fungsi yang sudah dilakukan dahulu
Fungsi pengawasan ( controlling ) memiliki 3 kegiatan yang wajib
dilakukan:
1.
Menetapkan standart yang
dipakai
2.
Membandingkan pelaksaan
kegiatan dengan standart
3.
Melakukan koreksi
ORGANISASI DAN PERILAKU KEORGANISASIAN
Definisi dan arti Organisasi menurut para ahli:
Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Menurut James D. Mooney Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Menurut Chester I. Bernard Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
James D Mooney berpendapat bahwa “Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa “Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.” (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).
Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Menurut James D. Mooney Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Menurut Chester I. Bernard Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
James D Mooney berpendapat bahwa “Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa “Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.” (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).
Dari
definisi diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi mencakup 3 elemen pokok:
1.
Interaksi manusia
2.
Kegiatan yang mengarah
pada tujuan
3.
Struktur organisasi itu
sendiri
POLA
ORGANISASI
1.
Organisasi Formal, yaitu
organisasi yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan tertentu
2.
Organisasi Informal, yaitu organisasi
yang tidak terlihat tetapi tetap mengikuti peradaban organisasi formal
STRUKTUR ORGANISASI’
Berdasarkan 3 komponen organisasi:
1.
Interaksi kemanusiaan
2.
Kegiatan yang terarah ke
tujuan
3.
Struktur
Bentuk struktur organisasi dapat dibagi menjadi 6 golongan,
yaitu:
1.
Organisasi
Lini, yaitu bentuk organisasi yang didalamnya terdapat garis wewenang
yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dan bawahan
2.
Organisasi
Fungsional, yaitu suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi
ke kepala bagian yang punya jabatan fungsional
3.
Organisasi
Lini dan Staff, yaitu suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang
berlangsung secara vertical dan sepenuhnya dari pucuk pimpinan ke kepala bagian
dibawahnya
4.
Organisasi
Fungsional dan Lini, yaitu bentuk organisasi
dimana wewenang dari pimpinan tertinggi ke kepala bagian dibawahnya yang
memiliki keahlian tertentu
5.
Organisasi
Matrik, yaitu organisasi dimana
penggunaan struktur organisasi menunjukkan dimana para spesialis yang mempunyai
keterampilan di masing – masing bagian dari kegiatan
6.
Organisasi
Komite, yaitu bentuk organisasi
yang tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh
sekelompok penjabat.
PERILAKU KEORGANISASIAN, merupakan pemahaman tentang
bagaimana dan mengapa orang berperilaku dalam organisasi kerja.
Kesimpulan:
Manajemen adalah suatu proses perencanaan atau penataan yang
bertujuan untuk tujuan akan masa yang akan datang. Manajemen merupakan suatu
sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan alat yang tersedia.
Fungsi manajemen meliputi planning (perencanaan), organizing (
pengorganisasian), directing ( pengarahan), koordinasi, controlling (pengawasan),
Organisasi adalah sekumpulan individu yang membentuk suatu
kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi merupakan salah satu saran
a untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksaan fungsi – fungsi manajemen.
Struktur organisasi yang dibentuk akan selalu berdasarkan pada komponen –
komponen yaitu interaksi kemanusiaan, kegiatan yang terarah ke tujuan, dan
struktur. Di samping komponen – komponen organisasi itu struktur organisasi
harus member penjelasan bagaimana pembagian kekuasaan dan bagaimana
tanggungjawabnya.
BAB III
PERSONALIA
PENGERTIAN
MANAJEMEN PERSONALIA
Manajemen personalia adalah perencanaan, perorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan dari pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa,
pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja karyawan dengan
maksud mencapai tujuan individu karyawan, perusahaan, organisasi, atau
masyarakat.
Fungsi manajerial dari manajemen personalia:
a.
Perencanaan
b.
Pengorganisasian
c.
Pengarahan
d.
Pengawasan
Fungsi Operasional dari manajemen personalia terdiri dari:
a.
Fungsi
pengadaan
b.
Fungsi
pengembangan
c.
Fungsi
kompensasi
d.
Fungsi
integrasi
e.
Fungsi
pemeliharaan
Kegiatan yang berhubungan dengan penentuan kualitas yang diperlukan
suatu jabatan tertentu ada 3 macam, yaitu:
1.
Job
Analysis
Merupakan
kegiatan untuk meneliti dan mengumpulkan informasi mengenai jenis kegiatan yang
akan dilakukan, tempat, lingkungan yang diperlukan
2.
Job
Specification
Adalah
uraian mengenai batas persyaratan minimum pegawai yang dapat menduduki jabatan
tertentu agar bekerja efektif dan efisien
3.
Job
Description
Adalah uraian
mengenai hak dan kewajiban seorang karyawan pada jabatan tertentu
8 Unsur Kegiatan yang harus dilakukan dalam penarikan dan pemilihan
tenaga kerja (Edwin Flippo):
1.
Wawancara
pendahuluan (initial of preliminary interview )
2.
Pengisian
blangko (application blank or blanks)
3.
Pemeriksaan
referensi (check of references)
4.
Test
psikologi (psychological test)
5.
Wawancara
(employment interview)
6.
Persetujuan
supervisor (approval by the supervisor)
7.
Pemeriksaan
kesehatan fisik (physical examination)
KOMPENSASI (BALAS JASA)
System balas jasa ini didasarkan dari segi finansialnya, maka macam
balas jasa tersebut bisa berupa gaji atau upah.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat upah:
a.
Pasar
tenaga kerja
b.
Peraturan
pemerintah
c.
Adanya
serikat buruh
d.
Kemampuan
membayar perusahaan
e.
Situasi
keuangan dan laba perusahaan
Sistem pemberian upah menurut Mair:
a.
Sistem
upah menurut prestasi kerja
b.
Sistem
upah menurut lama kerja
c.
Sistem
upah menurut senioritas dinas
d.
Sistem
upah menurut kebutuhan
INTEGRASI TENAGA KERJA
Yaitu penyesuaian antara perbedaan kepentingan perusahaan dengan
karyawan sebagai individu agar dapat bekerjasama secara harmonis dalam mencapai
tujuan perusahaan.
-
HUBUNGAN
PERBURUHAN (HUBUNGAN INDUSTRIAL)
hubungan ini timbul karena adanya buruh yang memerlukan pekerjaan
dan manajemen yang membutuhkan tenaga kerja untuk mencapai tujuan perusahaan.
4 unsur yang terdapat dalam hubungan perburuhan:
a.
Buruh,
orang yang bekerja dibawah perintah orang lain untuk mendapatkan upah
b.
Majikan/pengusaha/manajemen,
pengusaha yang memiliki perusahaan dan mengelolanya
c.
Organisasi
perburuhan, suatu organisasi dengan tujuan untuk memperjuangkan dan memperbaiki
kepentingan anggota yang ada hubungan kerjasama dengan mereka
d.
Organisasi
perusahaan, organisasi yang terbentuk untuk melakukan kerjasama dengan orang
lain baik soal teknis atau ekonomis demi tercapainya sebuah tujuan.
-
HUBUNGAN
INDUSTRIAL PANCASILA
Merupakan suatu
hubungan yang terbentuk antara karyawan, pemerintah, pengusaha dalam
hubungannya dengan kegiatan operasional perusahaan yang didasarkan pada UUD
1945
Asas
pelaksanaan Hubungan Industrial Pancasila:
a.
Asas
kekeluargaan dan gotong royong
b.
Asas
musyawarah untuk mencapai mufakat
Perjanjian Bekerjasama
Cara penekanan perjanjian kerjasama oleh serikat buruh:
1.
Boikot
: misalnya dengan mengambil keputusan
bahwa para buruh tidak akan membeli hasil produksi perusahaan
2.
Pemogokan
3.
Penghasutan
: pemogokan dengan melibatkan orang lain yang tidak masuk sebagai anggota
serikat buruh yang bersangkutan
3 bentuk perjanjian kerjasama:
1.
Closed
shop agreement : perusahaan hanya memperkerjakan anggota serikat buruh saja
2.
Umum
shop agreement
3.
Open
shop agreement
Konflik yang terjadi antara pekerja dengan pengusaha bisa
digolongkan menjadi:
1.
Konflik
yang bisa diatasi dengan melakukan kontak langsung
2.
Konflik
yang hanya dapat teratasi dengan mendatangkan pihak ketiga (perantara), dengan
cara:
-
Konsolidasi
-
Mediasi
-
Arbitrasi
3.
Konflik
macet untuk menyelesaikan dapat diatasi dengan memakai lembaga:
a. Bipartile
b. Lembaga tripartile
Cara
mencegah timbulnya konflik:
1.
Membentuk
lembaga konsultasi karyawan
2.
Melakukan
survey terhadap semangat kerja
3.
Membentuk
lembaga bimbingan dan penyuluhan
4.
Partisipasi
dalam decision making
Kesimpulan:
Manajemen personalia adalah suatu perencanaan yang memiliki tujuan
yang berhubungan dengan individu lain. Fungsi manajerial akan selalu ada
didalam setiap manajer atau pimpinan baik manajer secara umum, manajer divisi,
kepala bagian, penyedia atau pimpinan kelompok khusus. Manajer personalia
adalah seorang manajer yang menjalankan fungsi manajerial.Manajemen personalia
memiliki fungsi operasional yaitu pengadaan karyawan (procurement), penembangan
tenaga kerja, kompensasi (balas jasa), integrasi tenaga kerja, pemeliharaan
karyawan,
BAB IV
PEMBELANJAAN
Pembembelanjaan
perusahaan memiliki tujuan, yaitu:
a.
Mendapatkan
atau menaikkan tambahan dana perusahaan
b.
Menggunakan
dana secara efisien
c.
Mendistribusikan
laba perusahaan kepada yang berhak
Penggunaan dana digolongkan menjadi:
1.
Penggunaan
dana dalam jangka pendek : kas, surat –
surat berharga, piutang, dan persediaan
2.
Penggunaan
dana dalam jangka panjang : investasiaktiva tetap termasuk tanah, bangunan dan
peralatan
Rentabilitas adalah
kemampuan perusahaan untuk memperoleh pendapatan dari sejumlah modal yang
dipergunakan. Rentabilitas dapat di hitung melalui rumus:
Rentabilitas (RE) =
x 100%
Faktor penyebab penurunan / peningkatan rentabilitas ekonomis
perusahaan:
1.
Usaha
yang dipilih
2.
Pengalaman
perusahaan itu sendiri atau pesaing
3.
Manajemen
usaha
4.
Kesempatan
yang ada
Perusahaan akan menanggung kerugian apabila:
-
Adanya
kas tunai yang menganggur karena melebihi kapasitas yang dibutuhkan
-
Adanya
biaya modal yang harus dibayar jika dana yang diperoleh perusahaan berasal dari
pinjaman suatu bank
-
Dana
yang menganggur sebenarnya dapat dialokasikan pada kegiatan yang lebih
produktif
-
Merusak
nama perusahaan di mata para kreditur bank
Aliran kas menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas sehari –
hari.
Pertimbangan suatu perusahaan melaksanakan penjulan kredit
tergantung pada beberapa faktor berikut:
1.
Kebijaksanaan
perusahaan mengenai berapa prosen dari total penjualan perusahaan yang
menggunakan kredit
2.
Syarat
pembayaran dimana ada batas waktu tertentu yang mendapat potongan tunai
3.
Kebiasaan
langganan dalam melakukan pembayaran
Perputaran piutang dapat dicari dengan menggunakan rumus:
1.
Piutang
rata – rata =
2.
Perputaran
piutang =
Pengelolaan persediaan mempunyai arti penting karena berhubungan
dengan volume penjualan perusahaan dan akhirnya nanti juga mempengaruhi
pencapaian laba perusahaan.
Pengelolaan persediaan yang salah dapat mengakibatkan masalah yang
fatal, yaitu:
1.
Beban
bunga yang tinggi karena jika dana yang dipakai merupakan dana kredit dari bank
2.
Biaya
penyimpanan yang tinggi seiring dengan semakin besarnya barang yang disimpan
3.
Biaya
penyimpanan akan memberikan dampak bertambahnya biaya pemeliharaan yang besar
juga
4.
Menanggung
beban resiko kerusakan makin besar kalo penyimpanan barang persediaan juga
besar
5.
Menanggung
beban penurunan kualitas terhadap barang persediaan yang kurang tahan lama atau
cepat rusak
Dampak negative kesalahan pengelolaan :
1.
Mengganggu
kelancaran proses produksi
2.
Terjadinya
kapasitas – kapasitas mesin yang menganggur
3.
Beralihnya
langganan ke perusahaan yang lain
Penggunaan dana jangka panjang berarti
mempertimbangkan jumlah uang yang tertanam pada aktiva tetap.
Penilaian uang dapat diperhitungkan dengan dua konsep:
1.
Nilai
uang sekarang ( present value )
Adalah
nilai uang pada awal periode penilaian dari sejumlah uang pada akhir periode
dengan tingkat periode tertentu
2.
Nilai
uang majemuk ( compound value )
Adalah nilai
hasil pengumpulan uang awal periode penilaian di masa yang akan datang dengan
jumlah bunga yang diterima selama periode tersebut
Investasi
aktiva tetap dan penilaiannya
Aktiva
tetap dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
1.
Tanah
Yaitu
bentuk aktiva tetap yang merupakan kekayaan perusahaan yang mempunyai jangka
waktu penggunaannya tidak terbilang karena nilainya tidak menyusut atau
relative tepat waktu ke waktu
2.
Bangunan
Yaitu
kekayaan aktiva tetap yang dimiliki perusahaan untuk memperlancar kegiatan
manajerial maupun operasional perusahaan
3.
Peralatan
dan mesin
Aktiva tetap
ini sangat berperan dalam prses produksi karena secara langsung mempengaruhi
laba perusahaan
Penilaian
/ analisis yang dilakukan perusahaan dapat memakai cara:
a.
Metode
net present value
b.
Metode
internal rate of return
c.
Metode
profitability indeks
d.
Metode
pay back period
e.
Metode
average of return
Kesimpulan:
Pembelanjaan adalah suatu kegiatan yang bertujuan mendapatkan suatu
barang ataupun jasa dengan cara membelinya. Pembelanjaan merupakan salah satu
fungsi perusahaan selain personalia , pemasaran dan produksi. Penuruna maupun
penungkatan rentabilitas ekonomis perusahaan terjadi karena bidang usaha yang
dipilih perusahaan, adanya pengalaman yang didapat selamamengembangkan usaha,
manajemen usaha, kesempatan yang ada,
DAFTAR PUSTAKA
·
http://id.answers.yahoo.com/ question/index?qid=20091011200354AAEmTU
·
Widiyatmini.2012.Buku Pengantar Bisnis. Jakarta: Gunadarma
·
http://wiki.answers.com/Q/20_definisi_manajemen_menurut_para_ahli_info404.html
·
http://definisipengertian.com/2012/pengertian-definisi-manajemen-menurut-para-ahli/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar